Selasa, 28 Agustus 2012

Penyakit stroke pada lansia | Pengobatan stroke untuk usia lanjut

Penyakit stroke pada lanjut usia kerap terjadi. usia adalah faktor risiko stroke, jadi tambah tua usia jadi risiko terkena strokenya pun jadi tambah tinggi. tapi, saat ini kaum usia produktif butuh waspada terhadap ancaman stroke. pada usia produktif, stroke mampu menyerang khususnya pada mereka yang senang memakan makanan berlemak dan narkoba ( walau belum punyai angka yang tentu ).

life style dengan sebutan lain lifestyle tetap jadi kambing hitam bermacam penyakit yang menyerang usia produktif. generasi muda kerap menempatkan pola makan yang tidak sehat dengan seringnya memakan makanan siap saji yang sarat dengan lemak dan kolesterol namun rendah serat.
generasi muda yang perjalanan hidupnya masih panjang buat dapat berkiprah dan berkompetisi dengan sumber daya manusia lain dari luar negeri. kecacatan yang mereka sandang efek serangan stroke, bukan cuma jadi beban keluarga, namun juga beban masyarakat dengan umum.

menghindar tetap tambah baik dari pada sebagai obat. pada saat stroke masih dapat dicegah, kenapa tidak mencoba ? ( dapat juga mengkonsumsi obat herbal penyakit stroke ).
pertama, dengan mobilisasi tingkah laku hidup sehat sejak dini. ke dua, pengendalian faktor-faktor risiko dengan optimal kudu dilakukan. ketiga, lakukan medical check up dengan teratur dan berkala dan si pasien kudu mengetahui tanda tanda dini stroke.
buat menghindar “the silent killer” ini jadi seseorang direkomendasi serta mengurangi rokok, lakukan olah raga teratur, membatasi minuman beralkohol, dan menjauhi stres berlebihan.

expert review
prof. dr. h. jusuf misbach, sps ( k ), faan yang kini menjabat jadi ketua perhimpunan dokter spesialis saraf indonesia ( perdossi ) menjelaskan bahwa serangan stroke munculnya mendadak tanpa peringatan. tapi, memang terdapat yang dapat jadikan tanda yakni penyakit-penyakit dan keadaan khusus yang terhitung ke didalam faktor risiko stroke.

penyakit-penyakit yang terhitung ke didalam risiko stroke yaitu hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia ( peninggian takaran lipid didalam darah ). usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa terhitung didalam keadaan khusus yang adalah risiko stroke.

“kadar kolesterol yang tinggi ( hiperkolesterol ) benar-benar adalah faktor risiko stroke dikarenakan memperburuk proses arteriosklerotik, yakni mempertebal dan mengakibatkan kerusakan dinding pembuluh darah dengan berangsur-angsur, ” ungkap prof. jusuf misbach. menjadi, makanan-makanan yang kaya kolesterol ibarat junk food mampu membahayakan dan mempercepat kemungkinan munculnya stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...