Rabu, 29 Agustus 2012

Data penderita Stroke Indonesia


menurut data th. 1990-an, diperkirakan ada 500. 000 orang penderita stroke, sekitar 125. 000 di antaranya meninggal atau cacat seumur hidup. namun jumlah sebenarnya sulit diketahui karena banyak yang tidak dibawa kedokter lantaran ketiadaan biaya atau jarak tempat tinggal sakit yang jauh dari area tinggal. biaya penyembuhan stroke tidak murah, dan perawatannya berlangsung amat lama terlebih dapat seumur hidup. tetapi saat ini banyak penderita yang telah memakai obat herbal penyakit stroke.
data yang dirilis oleh yayasan stroke indonesia sungguh buat kita kuatir. dinyatakan bahwa kasus stroke di indonesia perlihatkan kecenderungan terus meningkat dari th. ke th.. setelah th. 2000 kasus stroke yang terdeteksi terus melonjak. pada th. 2004, kian lebih satu penelitian disejumlah area tinggal sakit memperoleh pasien rawat inap yang karena stroke berjumlah 23. 636 orang. tetapi yang rawat jalur atau yang tidak dibawa kedokter/rumah sakit tidak diketahui jumlahnya. namun riset kesehatan dasar ( riskesdas ) th. 2007 berhasil mendata kasus stroke diwilayah perkotaan di 33 provinsi dan 440 kabupaten. riskesdas th. 2007 ini berhasil mengumpulkan sebanyak 258. 366 sampel area tinggal tangga perkotaan dan 987. 205 sampel bagian area tinggal tangga buat pengukuran beragam variable kesehatan masyarakat. selanjutnya, stroke yaitu pembunuh utama diantara penyakit-penyakit non-infeksi dikalangan penduduk perkotaan.

bukan hanya di indonesia. konferensi stroke internasional yang diadakan di wina, austria, th. 2008 pun mengungkap terus meningkatnya kasus stroke di lokasi asia dikarenakan berubahnya gaya hidup masyarakat. ini perlu di antisipasi melalui cara menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya nya stroke, misalnya lewat internet, seminar, media massa dan lain-lain.

menurut yayasan stroke indonesia ( yastroki ), ada kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di indonesia di dalam dasawarsa sangat akhir. kecenderungannya menyerang generasi muda yang masih produktif. tentang ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas dan dapat menyebabkan terganggunya sosial ekonomi keluarga.

tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita stroke di indonesia sama juga dengan wabah kegemukan dikarenakan pola makan kaya lemak atau kolesterol yang menempa di seluruh dunia, tidak terkecuali indonesia.

di indonesia, stroke yaitu penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. terlebih, menurut survey th. 2004, stroke yaitu pembunuh no. 1 di rs pemerintah di seluruh penjuru indonesia.

diperkirakan ada 500. 000 penduduk yang terkena stroke. dari jumlah tersebut, sepertiganya dapat pulih kembali, sepertiga selainnya alami gangguan fungsional mudah sampai masih dan sepertiga sisanya alami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.

stroke terhitung penyakit serebrovaskuler ( pembuluh darah otak ) yang ditandai dengan kematian jaringan otak ( infark serebral ) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. who mendefinisikan bahwa stroke yakni gejala-gejala defisit manfaat susunan saraf yang dikarenakan oleh penyakit pembuluh darah otak dan tidak cuma oleh yang lain dari itu. ( dari lebih dari satu sumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...