diabetes melitus ( dm ) yaitu penyakit kronik yang jumlah masalahnya terus alami peningkatan di seluruh dunia, terhitung di indonesia. sekarang ini penyakit diabetes tidak cuma lagi lantas musuh orang dewasa, namun juga anak-anak.
data penelitian unit kerja koordinasi endokrinologi anak di seluruh indonesia yang pernah dirilis direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan kementerian kesehatan pada awal maret 2012 perumpamaannya perlihatkan bahwa jumlah penyandang diabetes pada anak dan remaja di bawah 20 th. tercatat 731 anak.
sesaat itu, pusat diabetes dan nutrisi ( pdn ) rsu dr soetomo surabaya pernah buat estimasi bahwa pada 2009 ada kurang lebih 650. 000 anak-anak di indonesia mengidap dm dan mayoritasnya yakni dm jenis 2. angka tersebut diperoleh menurut perhitungan lima persen dari keseluruhan 13 juta pengidap diabetes melitus dari semua grup umur pada 2009.
tetapi departemen pengetahuan kesehatan anak fakultas kedokteran universitas indonesia ( fkui ) memperkirakan, jumlah anak-anak pasien diabetes perlihatkan kecenderungan terus naik di dalam 1 tahun lebih sangat akhir. pada th. 2011 lalu perumpamaannya, sedikitnya 65 anak diabetes yang tercatat, naik 400 persen dari th. 2009. dari jumlah itu, sebanyak 32 anak menderita diabetes type dua.
kita selalu berpikir bahwa diabetes pada anak pasti diabetes jenis 1. tetapi sekarang ini, banyak anak yang terkena diabetes jenis 2 lantaran buruknya lifestyle ( gaya hidup ), papar dr. dyah purnamasari sulistianingsih, sp. pd dari divisi metabolik endokrinologi fakultas kedokteran universitas indonesia ( fkui ) di dalam acara seminar media, kamis, ( 10/5/2012 ), dijakarta.
dyah mengatakan, masing-masing orang yang tidak memiliki pola hidup sehat bisa terserang penyakit diabetes. oleh lantaran itu, pola hidup sehat harus terus dijaga dengan makan-makanan yang sehat dan olah raga dengan teratur supaya kandungan gula dapat termonitor dan terhindar dari penyakit diabetes.
kian lebih satu studi menyebutkan bahwa, mengelola anak dengan diabetes type 2 umumnya lebih sulit di banding pada orang dewasa. biasanya masalah diabetes pada anak karena lantaran masalah obesitas. jika sebagian orang tua tidak tahu ancaman ini sejak awal, lantas pengobatan bisa condong kurang efisien.
mengapa tidak efisien ? lantaran pemberian obat-obatan diabetes pada anak biasanya dapat lebih sulit dari pada orang dewasa dikarenakan anak lebih sulit diatur, terutama pemberiannya harus ditangani terus menerus di dalam saat panjang.
perlu pendekatan dengan psikologis. lantaran berbeda penanganan pada anak dan orang dewasa, tuturnya.
setelah itu dyah mengatakan, diabetes jenis 1 biasanya makin banyak berlangsung pada anak, di mana berlangsung kekurangan insulin di dalam tubuh dikarenakan rusaknya kelenjar pankreas oleh sistem autoimun. rusaknya pankreas umumnya baru mengakibatkan sinyal tanda setelah rusaknya beberapa sel pankreas menggapai 90 persen atau lebih.
inilah yang sering menyebabkan masalah-kasus diabetes pada anak sering terabaikan, paparnya.
sinyal tanda umum anak dengan diabetes jenis 1 biasanya sama saja dengan sinyal tanda dm pada orang dewasa. anak lantas sering buang air kecil, mengompol, cepat lapar, gampang haus, dan berat badan turun.
dyah memaparkan, ada empat pilar penanganan dm jenis 1 pada anak. pilar tersebut yaitu penyuntikan insulin, pengaturan makan, pemantauan gula darah dan edukasi. oleh lantaran itu, penanganan diabetes type1 pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif dari orang tua, dokter ahli dan psikiater. ( sumber kompas. com )
obat diabetes yang sangat bagus harusnya juga dapat dipakai untuk pengobatan diabetes pada anak-anak. obat diabetes alami yaitu pilihan pas untuk menangani diabetes melitus pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar